Solusi virtualisasi komputasi desktop anyar diperkenlakan Fujitsu. Adalah peranti plug-and-play Portable Zero Client MZ900 yang memungkinkan pengguna mengakses desktop virtual dari komputer apapun, di manapun.
Pengembangan infrastruktur Zero Client ini dikembangkan Fujitsu seiring dengan tren global orang bekerja dari mana saja, menggunakan peranti apa saja. Dari cara bekerja seperti itu, perusahaan menghadapi berbagai tantangan ketika menyediakan koneksi jarak jauh bagi pekerja sehingga mereka bisa terhubung dengan desktop di kantor.
Untuk itulah Fujitsu mengembangkan Portable Zero Client yang berbentuk peranti memori USB. Di dalam partisi read-only USB ini terdapat peranti lunak yang berfungsi menjalin akses secara aman, pun mudah dan cepat ke sistem sehingga pengguna bisa log-on ke image desktop Zero Client miliknya, dari mana pun selama ada koneksi.
Hebatnya, data-data sensitif yang sudah terenkripsi hanya bisa diakses ketika peranti ini tersambung dan mendapatkan otorisasi. Jadi, ketika dicabut, Portable Zero Client tidak meninggalkan jejak apapun di mesin host.
Bagi pekerja, manfaat solusi ini adalah peningkatan produktivitas dan fleksibilitas dalam bekerja tanpa perlu membawa-bawa notebook. Portable Zero Client juga membantu organisasi melakukan migrasi ke infrastruktur Zero Client cukup dengan memanfaatkan peranti keras yang sudah mereka milik saat ini.
Fujitsu juga menuntaskan salah satu risiko terbesar yang dihadapi mobile-workforce, yakni serangan virus atau Trojan pada koneksi aman ke host machine. Melalui Portable Zero Client, jaringan korporasi terlindungi dari serangan-serangan tersebut karena tidak bisa mengubah paksa koneksi dan peranti lunak di dalamnya.
“Kini para pekerja mobile bisa membawa desktop pribadinya di dalam saku, ke manapun mereka pergi dengan pikiran yang tenang karena data mereka terlindungi, dari manapun mereka terhubung ke jaringan,” kata Achmad Sofwan (Chief Operating Officer Fujitsu Indonesia).
Portable Zero Client MZ900 ini akan dilepas di kawasan Asia Tenggara pada Desember 2010 mendatang.
